BULU KUCING RONTOK? KENALI PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Bulu kucing yang rontok merupakan sebuah permasalahan yang memggangu aktifitas sehari-hari, karena bulu hewan peliharaan yang rontok akan beterbangan kemana-mana dan bisa menempel di barang-barang yang ada dirumah. Untuk itu, sangat penting untuk anda segera mengatasi masalah kerontokan pada hewan peliharaan.
Apa saja penyebab bulu kucing rontok, ya? Cari tahu juga cara merawat bulu kucing agar tumbuh dengan sehat, yuk!
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Bersumber dari AnimalWised, bulu kucing membantunya mengatur suhu tubuh, melindungi tubuhnya dari serangga atau hama lain, melindungi tubuhnya dari cakaran hewan lain, alat berkomunikasi, dan membantu indra perasa kucing.
Sebenarnya, bulu kucing memang bisa rontok secara alami, teman-teman.
Jika bulu kucing tidak rontok berlebihan, maka ini merupakan hal yang normal, terutama jika kucing peliharaan kita berbulu panjang.
Kita juga bisa membantu memisahkan bulu kucing yang rontok dengan rutin menyisir bulunya.
Kondisi lain di mana kucing normal mengalami kerontokan adalah usia. Bulu kucing yang lebih tua biasanya lebih mudah rontok dibandingkan kucing yang masih muda. Biasanya, hal ini bisa diatasi dengan pola makan yang sehat.
Ada beberapa penyebab bulu hewan bisa rontok, diantaranya:
1. Stres atau Kecemasan
Saat kucing atau anjing stres, mereka biasanya akan berlebihan dalam menggaruk atau menjilati tubuh yang dapat menyebabkan kerontokan bulu. Ini disebut alopecia psikogenik. Kucing atau anjing yang mengidapnya biasanya cenderung memilih di perut, samping, dan kaki mereka. Tentang ini, Anda perlu mengonsultasikannya kepada dokter hewan untuk penanganan yang tepat.
2. Pilih produk mandi yang salah
Ini sering diremehkan oleh pemilik hewan, padahal pemilihan produk yang tepat untuk hewan peliharaan sangat penting. Apalagi untuk jenis shampo, jika salah dalam memilih produk shampo bisa terjadi kerontokan bulu pada hewan peliharaan. Pilihlah produk yang bahan-bahan kandungannya terbuat dari 100% bahan herbal yang aman untuk hewan dan bisa membuat bulu kucing tumbuh lebat dan halus. Atau bisa pilih shampo yang direkomendasikan dari banyak pecinta hewan, shampo kucing yang menjaga bulu hewan tidak rontok.
3. Kutu Dan Pinjal
Parasit ini suka hidup dikulit dan bulu. Mereka mengabil nutrisi dari tubuh kucing melalui kulit. Jika nutrisi dalam tubuh kucing diambil, secara otomatis bulu kucing akan rontok.
Nutrisi ini digunakan untuk menjaga kesehatan bulu kucing tetapi sebenarnya diserap oleh parasit.
4. Alergi
Alergi sering menjadi penyebab kerontokan bulu pada kucing dan anjing. Alergi ini biasanya bersifat genetic dan melacak penyebabnya mungkin cukup rumit. Namun, pemicunya dapat berupa serbuk sari, jamur, debu, tungau, kutu, dan bahkan makanan.
Sementara alergi makanan hanya dapat didiagnosis dengan menjalankan uji coba makanan selama minimal 8 minggu. Gejala alergi ini termasuk kulit gatal, hot spot, bulu rontok merata, gatal telinga kronis, masalah pencernaan, dan diare
bagaimana langkah mengatasi kerontokan bulu pada anjing peliharaan? Untuk mengatasinya, kamu bisa lakukan sejumlah langkah berikut ini, ya.
1. Berikan Vitamin yang Dibutuhkan
Bisa jadi kerontokan bulu disebabkan oleh makanan yang tidak cocok. Nah, memberikan vitamin yang dibutuhkan menjadi salah satu langkah dalam mengatasi kerontokan bulu. Namun ingat, jangan berikan vitamin secara berlebihan, karena dapat berisiko mengalami keracunan.
2. Pakai produk shampoo yang cocok untuk jenis kulit kucing anda
Shampoo yang tidak mengandung banyak detergen adalah pilihan terbaik untuk kucing. Karena detergen dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit. Lama-kelamaan menyebabkan rontoknya bulu kucing.
Saat ini telah banyak tersedia di pet shop shampoo khusus kucing dengan ragam jenis. Ada yang berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, anti tungau, membuat bulu mengkilap, dsb. Produk shampo kucing tersebut tentunya dapat anda beli dengan harga yang terjangkau.
3. Mandikan Secara Rutin
Mandi secara rutin akan membuat bulu yang sudah rontok jatuh dengan sendirinya. Namun, jangan mandikan anjing terlalu sering, ya. Hal tersebut akan membuat kulit anjing yang bertekstur kering dan menjadi semakin kering. Jika sudah begitu, alih-alih terlihat bersih dan terawat, anjing justru akan mengalami kerontokan rambut.
4. Menyisir Bulu Kucing
Menyisir bulu kucing memiliki manfaat sebagai berikut :
• Menyingkirkan kutu dan tungau jika menggunakan sisir khusus
• Melancarkan metabolisme tubuh kucing
• Layaknya pijat, menyisir bulu kucing memberi dampak yang baik bagi kesehatan kulit dan bulu kucing
• Mengeratkan hubungan emosional antara si pemilik dan kucing itu sendiri
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kerontokan bulu pada anjing peliharaan adalah dengan mendiskusikannya pada dokter hewan. Diskusikan dengan dokter jika sejumlah langkah yang telah disebutkan tidak dapat mengatasi kerontokan bulu, ditambah dengan sejumlah gejala lain, seperti kulit rusak, adanya luka terbuka, atau bulu yang kusam dan kering. Jangan sampai terlambat didiagnosis, ya.
Komentar
Posting Komentar