FAKTA UNIK INDRA PERASA KUCING, TERNYATA TAK BISA MERASAKAN RASA MANIS
Kemampuan
kucing dalam merasakan sesuatu juga sangat penting untuk membantunya bertahan
hidup. Dengan demikian, kucing dapat mendeteksi apakah pakan atau minuman
tersebut mengandung racun atau sudah basi sehingga tidak layak dimakan.
Selain itu, lidah
kucing memiliki struktur seperti kait atau dikenal dengan papillae, sedikit
kasar seperti bertunas. Papillae tersebut membuat kucing mampu mendeteksi
pahit, asam, dan asin. Jumlah papillae lidah kucing jauh lebih sedikit jika
dibandingkan dengan lidah manusia. Manusia mempunyai sekitar 9.000 sensor saraf
perasa di lidah, sedangkan kucing hanya 473 buah. Nah, nafsu makan kucing
sangat dipengaruhi oleh bau, bukan rasa makanan.
Faktanya,
indra perasa kucing sebenarnya lebih spesifik dan punya beberapa keunikan
seperti berikut ini.
1. Tidak Bisa Deteksi Rasa Manis
Kucing tidak bisa
merasakan manis! Masak sih? Mengejutkan, bukan? Kucing merupakan hewan mamalia
yang tidak bisa mengenali rasa manis. Padahal setiap mamalia memiliki gen yang
bisa menerima rasa manis..
Umumnya hewan mamalia
memiliki semacam reseptor di ujung sel perasa bernama T1R2 dan T1R3 untuk
merasakan manis. Tapi ini tidak berlaku pada kucing. Sel perasa tersebut tidak
berfungsi dengan baik.
2. Indra Perasa Kucing Sangat
Terbatas
Faktanya, kucing hanya punya sekitar 470 pengecap pada lidahnya, jauh lebih kecil dibandung lidah manusia yang memiliki sekitar 9000 indra pengecap. Tapi jangan meremehkan kemampuan anabulmu. Indra penciuman kucing memiliki organ tambahan yang disebut Jacobson untuk membantunya mengenali rasa lainnya yang tidak bisa diidentifikasi oleh manusia.
3. Peka Terhadap
Rasa Pahit
Berdasarkan
penelitian dalam jurnal PLOS One, terdapat 12 reseptor yang berbeda di lidah
kucing untuk mengenali rasa pahit. Tujuh dari 12 reseptor itu sangat aktif yang
dapat melindungnya dari konsumsi zat beracun, baik dari makanan atau air
minumnya.
Saking
pekanya, kucing tidak akan menyentuh zat pahit yang ada pada tubuh mangsanya
misalnya kodok beracun atau kantung empedu pada tikus.
Komentar
Posting Komentar